Gas Melon Kembali Tersedia di Berau, Harga Melonjak hingga Rp45 Ribu
TANJUNG REDEB – Setelah sempat menghilang beberapa waktu lalu, LPG 3 kilogram atau gas melon mulai terlihat lagi di toko-toko pengecer di Kabupaten Berau. Namun, seperti biasanya, usai menghilang, harga jual gas melon ini melambung.
“Tadi saya dapat harga Rp40 ribu, tapi ternyata pas beli lagi sudah di harga Rp45 ribu. Padahal biasanya hanya Rp30 ribu,” ujar Tati, salah satu warga Tanjung Redeb yang ditemui Rabu (11/6/2025).
Sebagai pengguna gas melon dan seorang ibu rumah tangga, mau tidak mau tetap dibeli meskipun harus merogoh kocek lebih dalam.
“Selalu seperti ini, kalau hilang kemudian ada lagi harganya mahal. Karena kebutuhan, tetap juga dibeli daripada tidak memasak,” tambahnya.
Senada, Hidayat salah satu warga Limunjan Sambaliung juga mengeluhkan harga gas melon yang mahal. Padahal, untuk penggunaan satu tabung gas melon ini standarnya bisa sampai 3 minggu.
“Padahal hanya untuk memasak sehari-hari, tapi giliran dibutuhkan malah kosong. Tolong lah pemerintah daerah segera bertindak. Ini seperti sudah jadi masalah klasik,” harapnya.
Permasalahan yang sama dan terus berulang ini seolah tanpa solusi di Kabupaten Berau. Instansi yang terkait yakni Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau juga mengalami keterbatasan dalam hal pengawasan.
(MrX)
